Tempat wisata Pura Taman Ayun merupakan pura Ibu (Paibon) buat keluarga Kerajaan Mengwi, Bali. Pura ini dibuat cantik dengan taman-taman indah, dikelilingi kolam ikan hingga saat ada dalam tempat ini seakan-akan ada tengah danau, Pura Taman Ayun dibuat pada era 17 (konon dibuat tahun 1634) oleh raja pertama Kerajaan Mengwi Tjokerda Sakti Blambangan dengan arsitek yang datang dari cina. Awalannya pura ini dibangun sebab pura-pura tempat peribadatan umat waktu itu ada jaraknya begitu jauh, untuk dicapai oleh warga Mengwi.

http://keanu.hol.es/uncategorized/sensasi-berendam-di-alam-bebas-di-air-terjun-kanto-lampo-gianyar/

Letak Pura Taman Ayun ialah di Desa Mengwi Kabupaten Badung, Bali, kurang lebih terdapat 18 Km. arah Utara Kuta. Kelihatan keindahan arsitektur serta keagungan peninggalan riwayat ini. Segi seni, unik, magis dan faktor nilai riwayat membuat pura ini banyak didatangi oleh beberapa wisatawan yang melakukan perjalanan tur, serta jadi satu diantara tempat wisata di Bali yang pantas didatangi.

http://intuit.hol.es/uncategorized/berburu-kabut-di-gunung-batur/

Pura ini sudah sempat hancur sebab gempa bumi hebat, waktu itu berlangsung pada tahun 1917 . Perbaikan dengan besar dikerjakan tahun 1937, serta Pada tahun 1949 dikerjakan perbaikan pada kori agung, gapura, candi bentar, ditambah pengerjaan wantilan lumayan luas. Candi bentar tugu tingginya sampai 16 mtr. di halaman sisi dalam pura itu dibuat sesuai dengan arsitektur Jawa, sedang tugu candi kecil berbentuk tempat duduk dari batu sejumlah 64 buah adalah tugu peninggalan leluhur zaman megalitikum untuk kembali kenang beberapa ksatria yang gugur dalam medan perang.

http://tokoiklan.web.id/wisata/lakeside-cottages-kintamani/

Obyek wisata Taman ayun memiliki luas 100 x 250 m2, terdiri jadi, pelataran luar serta pelataran dalam. Pelataran Luar ada disamping luar kolam, pelataran Dalam dibagi tiga, pertama ialah pelataran dalam pertama satu tempat untuk istirahat sekalian nikmati keindahan pura, ke-2 ialah pelataran dalam ke-2 tempatnya tambah tinggi dari pelataran dalam pertama, di sini ada 9 relief penjaga tiap pelosok mata angin atau menurut keyakinan Hindu, sembilan relief itu diketahui jadi lambang kemampuan Dewata Nawa Sanga.

READ  Gunung Ijo Kulonprogo