keris

Manfaat keris buat penduduk Jawa berbagai macam. Pada awalnya keris ialah senjata tikam dalam perkelahian atau pertarungan. Dalam perihal ini keris dibawa menjadi sipat kandel. Akan tetapi dalam perubahannya, keris tak akan berperan menjadi senjata, tapi menjadi tosan aji, artefak karya empu pembuatnya.

keris

Artikel Terkait : http://prediksibola.hol.es/wisata/kedung-bendo/

Menjadi ide kombinasi ‘bapa akasa – ibu pertiwi’ keris diakui menyandang kemampuan gaib yang bisa bepengaruh buat pemiliknya. Pada akhirnya keris adalah sisi dari budaya jawa menjadi salah satunya kelengkapan hidup orang Jawa yang tergambar dalam ide: wisma (rumah), garwa (istri), turangga (kuda), kukila (burung) serta berprasangka buruk (senjata keris).

Artikel Terkait : http://bloggerseo.hol.es/wisata/pantai-mbirit/

Diantara keris-keris pusaka Kraton Yogyakarta yang menempati tempat penting ialah kangjeng Kyai Ageng Kopek. Keris ini cuma bisa dipakai oleh sultan sendiri, simbol peranannya menjadi pemimpin rohani serta duniawi. Menurut kebiasaan keris ini dibikin pada saat kerajaan Demak serta sempat dipunyai oleh Sunan Kalijaga.

Artikel Terkait : http://bloggerseo.hol.es/wisata/pusat-kerajinan-perak/

Diluar itu ada keris Kangjeng Kyai Joko Piturun yang cuma bisa dipakai oleh putra mahkota, tengah Kangjeng Kyai Toyatinaban ialah keris yang dipakai oleh Gusti Pangeran Harya Hangabehi, putra lelaki paling tua Sultan.

READ  Air Terjun Gedad