Baju Kegiatan rutin Nusa Tenggara Timur Komplet, Gambar serta Penuturannya – Umumnya baju kegiatan rutin Nusa Tenggara Timur menonjol pada piranti kain-kain tenunnya yang kekhasan. Diluar itu, kekhasan baju kegiatan rutin Nusa Tenggara Timur tampak juga pada perhaisan peralatan baju dari logam, bulu unggas, serta kain-kain batik yang dipertunjukkan dengan beberapa cara yang unik.
http://socialbookmark.hol.es/wisata/rumpu-rampe-sayur-khas-ntt/
Dari keanekaragaman baju kegiatan rutin yang mempunyai ketidaksamaan latar belakang, di uraikan tiga mode yang disaksikan bisa mewakili citra daerah ini, yakni baju kegiatan rutin suku bangsa Sikka dari Flores, suku bangsa Sumba dari Sumba Timur, serta suku bangsa Amarasi dari Kabupaten Kupang , Timor.
http://bloggerseo.hol.es/wisata/air-terjun-yeh-hoo/
Baju Kegiatan rutin Suku Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur Penduduk Sikka atau suku bangsa Sikka, menempati daerah Kab. Sikka di Pulau Flores dengan kota paling besar Maumere. Kebudayaan penduduk Sikka banyak di pengaruhi oleh budaya asing, seperti Bugis, Cina, Portugis, Belanda, Arab, serta India.
http://demamseo.hol.es/wisata/air-terjun-goa-rang-reng-gianyar/
Dampak Portugis serta Belanda terlihat pada tata baju barat yang saat ini telah jadi baju setiap harinya. Dampak India muncul di hasil tenunan, yakni pada pembagian bagian-bagian serta corak yang diilhami oleh kain patola. Walaupun begitu, penduduk Sikka masih bisa mengamati ungkapan budaya tradisionalnya melalui baju dan tata riasnya.